SSD NVMe vs SSD SATA: Perbandingan Harga
Dengan teknologi yang lebih terbaru, ukuran yang portabel, dan performa yang super cepat, SSD M.2 NVMe jauh lebih mahal daripada SSD SATA. ini dikarenakan komponen SSD M.2 NVMe seperti chip flash NAND dan antarmuka NVMe yang lebih mahal dari komponen SSD SATA. teknologi SATA yang lebih ada dulu membuat harga komponennya lebih murah. Bila kamu ingin mempunyai SSD dengan harga hemat, kamu bisa memilih SSD SATA, baik yang 2,5 inci atau yang M.2.Performa yang kamu dapat sudah lebih cepat signifikan dari HDD. namun, bila kamu menginginkan performa terbaik di perangkat portabel yang terbatas tempatnya tanpa memikirkan biaya, maka pilihlah SSD M.2 NVMe.
Sekian bahasan artikel ini mengenai SSD NVMe vs SSD SATA. Kedua jenis SSD ini memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing namun SSD NVMe banyak lebih unggul karena menggunakan teknologi penyimpanan yang terkini. Di DB Klik kamu bisa mendapatkan semua jenis SSD ini. Di SSD SATA 2,5 inci, kamu bisa mempertimbangkan WD SSD BLUE 500GB 2.5" SATA. SSD SATA ini memiliki performa kecepatan membaca 560 MB/s dan kecepatan menulis 530 MB/s. Kamu bisa mendapatkan SSD ini dengan garansi resmi 5 tahun di DB Klik dengan harga Rp 720.000,-. Lalu, bila kamu ingin SSD NVMe, kamu bisa mempertimbangkan SSD Internal WD Blue SN580 500GB. SSD NVMe ini memiliki performa kecepatan membaca sangat baik di angka 4000 MB/s dan kecepatan tulis 3600 MB/s. kamu bisa mendapatkan SSD NVMe ini dengan garansi resmi 5 tahun di DB Klik seharga Rp 910.000,-. SSD Internal WD Blue SN580 juga ada yang varian 1TB di DB Klik.
NVMe dan Sata adalah sebutan untuk antarmuka atau driver komunikasi di perangkat keras penyimpanan komputer atau laptop. Secara umum, teknologi NVMe lebih terbaru daripada SATA. SATA terhitung sebagai antarmuka lama yang awalnya didesain untuk komputer atau laptop yang masih memakai HDD. artikel ini mengulas perbandingan SSD NVMe vs SSD SATA pada aspek performa kecepatan, ukuran dan kemudahan, dan harga. Kedua jenis SSD ini memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing namun SSD NVMe banyak lebih unggul karena menggunakan teknologi penyimpanan yang terkini.
DB Klik - Toko Komputer Surabaya yang terpercaya di Indonesia. Menjual berbagai macam kebutuhan elektronik yang lengkap seperti laptop, gadget, gaming, lifestyle, dan aksesoris. Belanja kebutuhan elektronik yang lengkap dan hemat langsung melalui Website DB Klik, Dijamin Berkualitas.
Saat hendak memilih laptop gaming, pasti pernah melihat kapasitas penyimpanan yang bernama SSD (Solid State Drive), yaitu media penyimpanan data yang menggunakan serangkaian IC sebagai memori untuk menyimpan data atau informasi. Nah, sebenarnya ada jenis-jenis SSD yang nggak banyak orang tahu.
Dengan jenis-jenis SSD yang beragam, perangkat pun diklaim bisa memuat dan mentransfer data lebih cepat. Nah, ada dua jenis SSD yang perlu kamu ketahui perbedaannya. Jika udah bisa mengetahui perbedaannya, kamu akan terhindar kesalahan di saat pembelian.
Bekerja Lebih Cepat
Laptop dengan SSD mampu menunjukkan performa yang lebih cepat, seperti saat komputer sedang booting atau melakukan kegiatan multitasking. Hal itu karena SSD ini mampu membaca dan menulis data lebih cepat dibanding HDD. Laptop lama yang sudah lelet bisa mencoba menggunakan SSD agar kinerjanya naik kembali.
Karena desainnya yang dibuat seringan mungkin, SSD ini memiliki daya tahan yang lebih kuat. Dan sekali karena absennya komponen bergerak di dalam body SSD, perangkat ini mampu bertahan dari benturan, terjatuh, hingga suhu yang ekstrim. Dengan demikian, SSD ini memiliki masa pakai yang lebih lama ketimbang HDD yang memiliki komponen bergerak.
Dan karena SSD bekerja dalam diam, maka alat penyimpanan ini tidak banyak mengkonsumsi daya baterai, sehingga komputer memiliki waktu pakai yang lebih lama (walaupun secara umum media penyimpanan pada komputer tidak terlalu menguras daya) serta suhu yang dihasilkannya rendah (tidak cepat panas).
SSD NVMe vs SSD SATA: Perbandingan Ukuran dan Kemudahan
Dalam hal ukuran SSD NVMe juga unggul. SSD SATA umumnya berukuran sebesar HDD yakni 2,5 Inci namun dengan tebal yang hanya 7 mm. Sedangkan, SSD NVMe lebih kecil dengan standarnya adalah lebar 22 mm dan panjang 30/42/80/110 mm yang disebut M.2. Ketebalan SSD M.2 NVMe hanya sekitar dua kartu kredit ditumpuk. Ukuran 22x80 mm adalah yang paling umum dari SSD M.2 NVMe. Tetapi, juga ada SSD M.2 SATA dengan ukuran yang sama dengan SSD M.2 NVMe yang pembedanya adalah di performa antarmuka SATA.
Dengan ukuran yang lebih kecil, SSD M.2 menjadi hemat tempat di konfigurasi motherboard. Oleh karena ini, SSD M.2 NVMe menjadi pilihan yang mudah untuk diletakkan di perangkat portabel seperti laptop atau Mini PC dengan performa yang paling terkini. SSD NVMe juga hanya membutuhkan satu slot socket PCIe di motherboard. Berbeda dengan SSD SATA yang membutuhkan slot 2,5 inci yang lebih memakan tempat. Tapi, kalai di perangkat kamu tidak ada slot 2,5 inci, kamu bisa memakai SSD M.2 SATA.
Perangkat keras eksternal
Perangkat keras eksternal merupakan komponen fisik komputer yang dihubungkan secara eksternal ke komputer. Jenis perangkat keras komputer ini biasa disebut juga dengan komponen periferal.
Perangkat keras eksternal berfungsi untuk mengontrol input dan output komputer. Perangkat keras eksternal terbagi lagi menjadi dua jenis berdasar fungsinya, yaitu perangkat keras eksternal input dan perangkat keras eksternal output.
Perangkat keras eksternal berfungsi untuk membantu memberikan instruksi ke software (input) dan menyajikan hasil dari perintah yang diberikan pada software (output). Terdapat berbagai contoh atau macam perangkat keras komputer berdasarkan jenisnya.
Bila tertarik untuk mengetahui lebih lanjut, berikut adalah daftar macam-macam perangkat keras komputer dan fungsinya.
Contoh perangkat keras internal
Perangkat keras internal pada komputer yang berfungsi untuk memproses perintah terdiri dari beberapa macam. Adapun contoh perangkat keras komputer jenis adalah sebagai berikut:
Motherboard, salah satu perangkat keras komputer.
Motherboard adalah papan sirkuit utama yang untuk menampung CPU (Central Processing Unit) dan komponen pemrosesan lainya. Motherboard memiliki fungsi sebagai pusat penghubung semua komponen pemrosesan.
Ilustrasi CPU Intel Core generasi ke-13 Raptor Lake.
CPU bisa dibilang adalah “otak” dari komputer. CPU memiliki fungsi untuk memproses dan mengeksekusi perintah pengguna yang diberikan melalui program perangkat lunak. Kecepatan CPU menentukan efisiensi komputer dalam memproses perintah.
RAM (Random Access Memory) adalah perangkat penyimpanan data sementera. RAM memiliki fungsi untuk menyimpan data secara sementara yang dapat langsung diakses oleh program perangkat lunak. Data sementara pada RAM bakal hilang ketika komputer mati.
Hard Drive atau Hardisk adalah perangakat penyimpanan data yang stabil pada komputer.
Hard Drive adalah perangkat penyimpanan data permanen. Data yang tersimpan di Hard Drive atau biasa disebut juga dengan Hard Disk, tidak akan hilang ketika komputer dimatikan. Hard Drive dipakai untuk menyimpan sistem operasi, media, dan aplikasi.
SSD (Solid-state Drive) merupakan perangkat yang sama seperti Hard Drive, yaitu menyimpan data komputer secara permanen. Bedanya, pemrosesan data di SSD menggunakan chip, sedangkan Hard Drive menggunakan piringan cakram.
Optical Drive merupakan perangkat yang berfungsi untuk membaca media eksternal nonmagnetik, seperti kaset memori atau kaset video digital. Optical Drive biasa disebut juga dengan perangkat pembaca CD-ROM atau DVD-ROM.
Heat Sink merupakan perangkat yang berfungsi untuk membuang panas pada komponen pemrosesan. Heat Sink dapat membantu mengatur dan menurunkan suhu pada komponen pemrosesan agar bekerja dengan baik.
Bentuk Heat Sink itu mirip kipas. Biasanya, Heat Sink dipasang di sekitar komponen pemrosesan CPU, yang menghasilkan suhu panas paling banyak di antara komponen pemrosesan lainnya.
Ilustrasi GPU AMD Radeon Pro W7900.
GPU (Graphics Processing Unit) merupakan perangkat yang punya fungsi seperti CPU. Akan tetapi, GPU tidak memproses semua data perintah seperti CPU. GPU memiliki tugas khusus untuk memproses data grafis di komputer.
NIC (Network Interface Card) adalah perangkat chip yang memungkinkan komputer terhubung dengan jaringan, baik jaringan komputer maupun jaringan internet, sebagaimana dilansir laman Tech Target.
Port atau lubang koneksi merupakan perangkat keras yang berfungsi sebagai jalur untuk menghubungkan komputer dengan perangkat keras eksternal. Port terdiri dari beberapa jenis, seperti port USB, port HDMI, port VGA, dan port Audio.
Baca juga: 7 Jenis Perangkat Keras Jaringan Komputer dan Penjelasan Fungsinya
Contoh perangkat keras eksternal output
Itulah beberapa contoh perangkat keras komputer eksternal input. Selain perangkat keras eksternal input, terdapat pula perangkat keras eksternal output. Adapun contoh perangkat keras komputer eksternal output adalah sebagai berikut:
Ilustrasi Xiaomi Curved Gaming Monitor 30 inci.
Monitor adalah perangkat keras yang berfungsi untuk menghasilkan atau menampilkan gambar dari komputer. Semua tampilan dari hasil berjalanannya pemrosesan sistem perangkat lunak bakal ditayangkan pada monitor.
Ilustrasi perangkat keras komputer printer.
Printer merupakan perangkat keras yang berfungsi untuk mencetak secara fisik data digital yang terdapat pada komputer. Printer biasa dimanfaatkan untuk mencetak dokumen berupa tulisan atau gambar yang dibuat di komputer.
Speaker adalah perangkat keras komputer yang dapat menghasilkan suara atau audio. Speaker bisa digunakan untuk mendengarkan musik atau memutar audio lainnya. Speaker dapat terhubung ke komputer lewat kabel atau nirkabel melalui Bluetooth.
Earphone merupakan perangkat keras komputer yang memiliki fungsi seperti speaker, yaitu menghasilkan suara atau audio. Akan tetapi, suara yang dihasilkan earphone hanya dapat didengar untuk satu orang.
Baca juga: 9 Cara Screenshot di Komputer dengan Mudah, Lengkap untuk Windows dan Mac
Demikianlah penjelasan lengkap mengenai perangkat keras komputer, mulai dari pemaparan pengertian, jenis, contoh, hingga fungsinya, semoga bermanfaat.
Apakah kamu mendapat tugas tentang apa saja jenis perangkat komputer? jika iya, DomaiNesia akan menjelaskan dengan detail apa saja perangkat komputer saat ini. Seperti yang kamu ketahui komputer tidak akan bisa berjalan tanpa adanya 3 komponen utama pada komputer yaitu hardware, software dan brainware.
Hardware adalah Perangkat keras atau elemen yang mewakili semua komponen fisik mesin. Sederhananya, jika kamu dapat melihat dan menyentuhnya, itu adalah perangkat keras.
Sedangkan software bisa diartikan sebagai suatu kumpulan program yang dibuat untuk memudahkan user, bisa berupa aplikasi ataupun jaringan yang melaksanakan perintah. Software berfungsi sebagai program perintah menjalankan sistem operasi. Contoh software utama adalah Windows 10, Windows 8, Windows Vista, Linux, IOS dan lain-lain.
Brainware adalah manusia yang mengoperasikan dan menjalankan komputer. Brainware adalah prioritas karena komputer Anda tidak bisa melakukan apa-apa jika tidak dijalankan oleh manusia.
Maka dari itu brainware adalah setiap orang yang terlibat dalam pemakaian komputer. Lalu apa saja jenis dan contoh masing- masing pada perangkat komputer khususnya hardware? Yuk langsung simak artikel berikut ini!
Apa itu Perangkat Komputer (Hardware)?
Hardware adalah perangkat komputer yang dapat disentuh dan memiliki fungsi untuk menjalankan komputer. Setiap perangkat keras komputer atau hardware adalah objek fisik.
Itu dapat dibuat dari bahan yang berbeda, memiliki dimensi atau bentuk tertentu, dan melayani berbagai tujuan. Hardware dibagi menjadi empat bagian yaitu input device, output device, processing device dan storage device.
Baca Juga : Harga VPS Murah Indonesia
Perangkat output adalah komponen hardware yang digunakan untuk menampilkan data atau mencetak informasi yang telah diproses. Tiga komponen output pada umumnya adalah monitor, printer dan speaker.
Monitor disebut juga sebagai VDU atau Visual Display Unit yang menjadi perangkat output utama dari komputer. Tampilannya berupa titik-titik yang membentuk gambar yang disebut piksel dan tersusun dalam bentuk seri empat. Ketajaman gambar yang tampil di monitor tergantung dari jumlah piksel dari luasan gambar.
Berdasarkan warna, monitor terbagi ke dalam dua jenis yaitu monokrom yang hanya menampilkan warna hitam putih dan monitor warna yang menapilkan gambar dalam berbagai warna. Berddasarkan jumlah piksel, monitor terbagi ke dalam beberapa jenis diantaranya CGA, MDA, HGA, EGA, VGA dan SVGA.
Printer adalah perangkat komputer dan fungsinya untuk mencetak hasil komputasi ke dalam sebuah kertas. Printer terbagi ke dalam dua macam, yatu printer impact yang berpita dan non-impact alias tanpa pita.
Printer tanpa pita semakin populer, baik printer laser maupun inkjet. Mesin printer inkjet banyak digunakan untuk mencetak tidak hanya di atas kertas namun juga kain atau media lebih besar.
Baca Juga: Kenali Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya
Perangkat input adalah alat untuk memasukkan data, informasi dan instrusi ke dalam komputer. Perangkat ini dikategorikan input device karena fungsinya bertujuan untuk memasukan perintah dan data, berbagai data bisa dimasukan dengan keybord dengan menekan tombol, dan menggerakan cursor dari mouse.
Keyboard adalah bagian perangkat input yang fungsinya memasukkan data secara manual. Tidak hanya alfabet dan angka, di keyboard ada juga tombol kunci fungsi, kunci kontrol dan karakter spesial. Pengguna bisa memahami fungsi dari setiap kunci saat digunakan. Saat tombol apapun ditekan, maka sinyal diproduksi dan membuat hasil tertentu. Keyboard paling populer adalah 101.
Mouse adalah salah satu perangkat komputer dan fungsinya untuk mengontrol pergerakan kursor di tampilan layar. Objek kecil ini bisa digulir di permukaan datar dan keras. Saat menggerakan mouse, maka kursor di layar akan bergera ke arah yang sama. Mouse umumnya memiliki dua tombol yang masing-masing memiliki fungsi berbeda.
Baca Juga: VGA Adalah: Fungsi, Jenis, dan Perbedaannya dengan GPU
Processing device atau perangkat proses adalah perangkat yang berguna untuk mengolah banyak data yang berasal dari perangkat masukan (Input device). Beberapa contoh perangkat proses adalah CPU (Central Processing Unit), mother board, RAM, ROM, Hardisk.
Motherboard adalah papan yang menjadi pondasi penting bagi sebuah komputer. Biasanya, motherboard terleta di bagian belakang bawah komputer. Fungsi utama dari motherboard ialah menghubungkan komunikasi antara CPU, RAM dan semua komponen perangkat keras komputer. Sejak ditemukan tahun 1981, motherboard memiliki banyak perkembangan salah satunya informasi tambahan ATX.
Baca juga : cara membuat web
CPU (Central Processing Unit)
CPU merupakan bagian komputer yang berfungsi untuk menangani semua instruksi yang diterimanya baik dari hardware maupun dari software selama komputer digunakan. CPU berbentuk chip persegi di mana bagian bawahnya ada ratusan pin konektor. Komponen primer dari CPU adalah arithmetic logic untu yang menampilan matematika, logika dan hasil operasi secara langsung.
Jenis-Jenis SSD Berdasarkan Bentuk dan Ukuran
SSD yang beredar di pasaran saat ini dapat dibedakan berdasarkan bentuk dan ukurannya. Jenis-jenis SSD ini dapat digunakan untuk komputer, baik itu laptop atau desktop. Namun, ada juga SSD yang khusus digunakan untuk desktop saja. Berikut adalah jenis-jenis SSD tersebut.
Bisa dibilang kalau SSD 2,5 Inch adalah jenis SSD yang paling umum ditemukan sekarang ini. Terdapat berbagai ketebalan drive di dalam format ukuran SSD 2,5 Inch ini. Jika kamu memasukkannya ke dalam laptop, kamu bisa mengetahui berapa ketebalan hard disk yang dapat diterima oleh laptop tersebut.
Bentuk SSD 2,5 Inch ini cocok kamu gunakan untuk menggantikan HDD laptop lamamu agar kinerjanya lebih baik lagi. Contoh produk untuk SSD jenis ini adalah SSD WD Green 120 GB SATA. Jika kamu membutuhkan HDD tipe 2,5 inci dan ingin tahu merek lain yang memproduksi SSD ini.
SSD mSATA memiliki bentuk faktor yang lebih kecil dari SSD standar dan dirancang untuk digunakan dengan perangkat portabel yang memiliki daya terbatas seperti laptop, tablet, dan netbook. SSD mSATA juga telah digunakan dalam berbagai produk komersial seperti penanda digital, perangkat point-of-sale, kios ritel dan printer multifungsi.
Ukuran SSD mSATA ini kira-kira sebesar kartu nama. Kelebihan SSD mSATA selain bentuknya yang kecil adalah konsumsi daya yang rendah, tahan guncangan atau getaran, serta memiliki kemampuan boot atau shutdown perangkat yang cepat. Contoh produk ini adalah SSD 850 EVO mSATA 1TB.
SSD M.2 SATA ini dirancang untuk menghadirkan media penyimpanan yang berkinerja tinggi dalam perangkat yang tipis dan memiliki daya terbatas, seperti laptop ultrabook dan tablet. SSD jenis ini umumnya memiliki ukuran yang lebih kecil dari SSD mSATA.
Bentuk dan ukuran yang berbeda inilah yang disebut form factor. Sederhannya, SSD mSATA adalah SSD dengan form factor mSATA sementara M.2 adalah SSD dengan form factor M.2.
Ada dua jenis SSD M.2 SATA ini, yang pertama adalah M.2 dua sisi atau double-sided yang memiliki ukuran 22 mm x 60 mm dan yang kedua adalah M.2 satu sisi atau single-sided yang berukuran 22 mm x 80 mm. Perbedaan kedua M.2 ini ada pada kapasitasnya (M.2 dua sisi memiliki kapasitas yang lebih besar). Contoh produk SSD M.2 SATA adalah Samsung 860 EVO Sata M.2.
NVMe atau Non-Volatile Memory Express adalah sebuah standar atau protokol komunikasi yang dikembangkan khusus untuk SSD oleh vendor-vendor seperti Intel, Samsung, Sandisk, Dell, dan Seagate. Pada dasarnya, NVMe memungkinkan memori flash untuk beroperasi sebagai SSD secara langsung melalui antarmuka PCIe daripada melalui SATA dan dibatasi oleh kecepatan SATA yang lebih lambat.
M.2 hanyalah sebuah faktor bentuk. M.2 drive bisa terdapat dalam versi SATA (seperti Crucial MX500 M.2 misalnya) dan versi NVMe (seperti Samsung 970 Pro). NVMe beroperasi di seluruh bus PCIe yang memungkinkan drive untuk bekerja lebih cepat. Intinya, SSD NVMe ini benar-benar cepat jika dibandingkan tipe SSD lainnya.
Selain Crucial MX500 M.2, kamu juga bisa menemukan produk SSD NVME murah semacam ADATA M.2 NVME SX6000 atau yang mahal semacam Samsung 970 series.
Selanjutnya ada SSD PCIe yang menggunakan interface PCIe. PCIe adalah salah satu dari empat faktor bentuk SSD. Secara umum, SSD berbasis PCIe memiliki kinerja yang lebih baik daripada Serial ATA (SATA) berbasis server. Spesifikasi format untuk perangkat berbasis PCIe dikembangkan dan di-maintain oleh PCI Special Interest Group (PCI-SIG).
Contoh produk untuk SSD PCIe adalah Intel Optane SSD 905P Series. Selain bentuk ini, Intel juga memiliki tipe produk khusus yang cara kerjanya mirip dengan SSD dan memiliki form factor M.2, yakni Intel Optane Memory. Intel Optane Memory bekerja sebagai cache yang tugasnya mempercepat kinerja HDD.
Itulah beberapa jenis dari SSD menurut bentuk dan ukuran yang beredar di pasaran. SSD ini dapat kamu gunakan untuk membuat komputer lama menjadi terasa lebih cepat kinerjanya. Cukup ganti HDD laptopmu saat ini dan gantilah dengan SSD.
Walaupun kapasitas SSD lebih kecil dibanding dengan HDD, maka kamu bisa mengoptimalkan HDD laptopmu dengan dijadikan media penyimpanan eksternal (setelah diganti dengan SSD).
DB Klik - Artikel ini akan membahas mengenai SSD NVMe vs SSD SATA. Sebenarnya, apa perbedaan dua jenis SSD ini? Apa yang dimaksud NVMe dan SATA sendiri? Mari simak artikel ini untuk memahami lebih tentang SSD
Graphics Processing Unit
GPU sering juga disebut video card yang berfungsi untuk menampilkan gambar maupun video. Untuk video card yang terpisah biasanya digunakan oleh para gamer agar grafisnya terintegrasi dan kualitasnya lebih baik. Karena saat komputer digunakan untuk game, suplai power dan RAM akan termakan jauh lebih banyak.
Selanjutnya adalah Random Access Memory yang orang sering menyebutnya dengan RAM. Alat ini adalah hardware yang dipakai untuk menyimpan informasi sementara yang nantinya akan diproses oleh processor.
RAM memiliki kecepatan proses yang sangat cepat, karena dipakai untuk menjalankan program software yang sedang berjalan, contohnya ketika kamu membuka aplikasi google chrome, maka RAM akan menyimpan data sementara yang selanjutnya diproses oleh CPU.
Perlu kamu ketahui bahwa jumlah RAM pada komputer berbanding lurus dengan kecepatan komputer memproses program, oleh sebab itu diperlukan ukuran RAM yang besar untuk menjalankan program-program yang berat. Seperti mengedit vidio, bermain game, dan mengedit gambar resolusi tinggi.
saat ini ada dua macam RAM yang dipakai di dunia IT, diantaranya adalah RAM Static Random Access Memory (SRAM) dan Dynamic Random Access Memory (DRAM).
RAM jenis SRAM biasanya digunakan dalam memori cache CPU, SRAM dirancang dengan memakai transistor tanpa kapasitor. Sehingga tanpa adanya kapasitor akan membuat SRAM anti kebocoran sehingga sistem tidak lagi melakukan refresh berkala.
SRAM dirancang juga untuk memakai desain cluster enam transistor, enam transistor ini dipakai untuk menyimpan setiap bit informasi sehingga lebih cepat dan aman.
Dengan desain yang kompleks ini menyebabkan harga SRAM jauh lebih mahal, namun harga yang kamu bayarkan akan sebanding lurus dengan kecepatan pada sistem komputer. Perlu kamu ketahui bahwa Chip pada SRAM biaya pembuatan hampir 30x lebih mahal dibandingkan DRAM.
Dengan SRAM, memory yang disimpan akan hilang dengan sendirinya ketika daya di cabut, sehingga tidak perlu melakukan refresh setiap saat.
Akses acak pada SRAM juga menunjukkan jika memori bisa diakses, dibaca dan di tulis sesuai alamat data pada RAM.
Baca juga : hosting murah berkualitas dari Domainesia
Berikut ini komponen yang biasa digunakan untuk kepentingan jaringan komputer :
Router adalah perangkat keras jaringan yang digunakan untuk mentransmisikan paket data dari jaringan internet hingga ke beberapa perangkat lain melalui proses routing. Proses routing adalah proses dimana paket data diteruskan dari satu dengan jaringan yang lain.
Hub biasa digunakan dalam jaringan lokal internet atau sering disebut dengan jaringan LAN. Hub bertugas untuk membagi jaringan dalam satu server yang sama.
Seperti arti katanya, bridge adalah suatu jembatan. Bridge merupakan jembatan dalam jaringan yang menghubungkan jaringan lokal ke dalam jaringan lokal lainnya. Selain sebagai penghubung jaringan, bridge juga berfungsi sebagai pemecah jaringan dalam area lokal menjadi beberapa jaringan kecil.
Repeater adalah komponen jaringan komputer yang berfungsi untuk menambah dan memperkuat sinyal jaringan. Repeater mampu menguatkan sinyal yang memiliki jangkauan sinyal yang sulit seperti terhalang tembok, pepohonan, dan bangunan.
Itulah beberapa penjelasan tentang Jenis Perangkat Komputer dan Fungsinya yang perlu kamu ketahui. Perangkat keras atau hardware adalah elemen yang mewakili semua komponen fisik mesin.
Beli WordPress Hosting
Perangkat komputer atau hardware terdiri dari perangkat input, output, proses, dan jaringan. Semua perangkat komputer itu dapat bekerja dengan maksimal apabila terdapat perangkat lunak.